Selasa, 07 Desember 2010

Hormati & Sayangi Guru

“Iiiih, aku gak sukalah liat guru Matematika itu soalnya kejam, udah gitu cara menerangkannya kurang bagus. Hmmmm, guru bahasa kita itu frendly kali ya... cocok  menjadi guru, sabar dan baik.”

Sering kali terdengar selentingan seperti ini yang terlontar dari bibir siswa yang sedang berkumpul kalau menceritakan guru mereka. Sekarang ini memang tidak jamannya lagi masih ada guru “killer” di sekolahan dengan dalil biar anak-anak patuh dan dihormati. Menjadi guru yang bisa dekat dan didekati oleh setiap murid tentunya bisa berimbas positif kepada prestasi mereka, pelajaran yang diberikan akan terserap dengan cepat dan benar.

Sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa sudah sepatutnya seorang guru dihormati. Sebab di sekolah mereka merupakan orang tua kedua bagi murid-muridnya.

Guru yang baik adalah guru yang bisa menjadi sahabat mereka tetapi profesional di kelas harus tetap dijaga tetapi jika sudah berada di luar kelas guru bisa menjadi teman mereka.

Sebagai seorang siswa sudah selayaknya kita menghormati guru, tidak boleh menjelek-jelekkan sifat salah satu dari guru kita. Yakinlah tidak ada guru yang akan menjerumuskan kita ke dalam jurang kesalahan meskipun terkadang masih ada julukan guru ter killer.

Sepantasnya ungkapkan rasa sayangmu baik dengan tindakan atau memberikan sesuatu. Tanpa guru kita tidak akan pernah menjadi sesuatu yang berguna bagi nusa bangsa dan negara.

Tidak ada komentar: